Hari ini, Senin (14/7/2014) terjadi gempa mengguncang kawasan Pacitan
dan sekitarnya, gempa ini berkekuatan 5.6 SR, Goncangan terasa hingga
sejumlah daerah di Surabaya,Yogyakarta dan sebagian Solo.
Di Solo, Boyolali, dan Karanganyar guncangan gempa dari pacitan ini terasa beberapa detik saja, dengan adanya guncangan gempa tersebut banyak sahabat-sahabat yang membuat status di jejaring sosial Facebook, tanpa mengetahui pusat gempa yang terjadi .
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa yang terjadi sekitar pukul 12.05.02 Wib itu berada di kedalaman 10 km, sekitar 104 km ke arah tenggara dari Pacitan, Jawa Timur.
Sampai saat ini belum ada keterangan lanjutan mengenai gempa yang mengguncang kawasan Jawa Timur dan sekitarnya hari ini.
Gempa Pacita Hari ini terasa sampai Malang, Yogya Hingga Tulungagung
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah memeriksa dampak kerusakan akibat gempa 5,6 skala richter (SR) di Pacitan, Jawa Timur. Guncangan terasa hingga Trenggalek hingga Tulungagung.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa terjadi sekitar pukul 12.05 WIB di 104 km tenggara Pacitan, atau 109 km barat daya Trenggalek, Jawa Timur. Pusat gempa berada di Samudera Hindia dengan kedalaman 10 km.
“Gempa tidak berpotensi tsunami,” kata Sutopo dalam keterangan tertulis Seperti dilasir dari Detik.com, Senin (14/7/2014).
Menurut Sutopo, Badan Geologi Amerika (USGS) mencatat gempa tersebut dengan kekuatan 5,7 SR dengan kedalaman 59,5 km. Berdasarkan peta guncangan gempa, daerah di sekitar Pacitan hanya berskala IV MMI (Modified Mercali Intensity) atau ringan. Kejadian gempa disebabkan aktivitas subduksi yang terbentuk akibat tumbukan antara lempeng Benua Eurasia dan lempeng Samudera Indo-Australia.
Ditambahkan Sutopo, guncangan gempa dirasakan berintensitas sedang selama 3-10 detik di Pacitan, Trenggalek, Malang, Wonogiri, Yogyakarta, dan Tulungagung. Sebagian masyarakat berhamburan keluar rumah dan bangunan.
“Kondisi saat ini sudah normal kembali. Belum ada laporan korban dan kerusakan akibat gempa tersebut,” terangnya.
Sutopo mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan dan informasi dari pemerintah daerah setempat, serta tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab tentang gempa bumi dan tsunami. Gempa bumi bersifat quick on set atau cepat tanpa ada tanda-tanda sebelumnya serta belum dapat diramalkan. Segera keluar dari bangunan dan mencari tempat yang aman saat gempa.
Di Solo, Boyolali, dan Karanganyar guncangan gempa dari pacitan ini terasa beberapa detik saja, dengan adanya guncangan gempa tersebut banyak sahabat-sahabat yang membuat status di jejaring sosial Facebook, tanpa mengetahui pusat gempa yang terjadi .
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa yang terjadi sekitar pukul 12.05.02 Wib itu berada di kedalaman 10 km, sekitar 104 km ke arah tenggara dari Pacitan, Jawa Timur.
Sampai saat ini belum ada keterangan lanjutan mengenai gempa yang mengguncang kawasan Jawa Timur dan sekitarnya hari ini.
Gempa Pacita Hari ini terasa sampai Malang, Yogya Hingga Tulungagung
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah memeriksa dampak kerusakan akibat gempa 5,6 skala richter (SR) di Pacitan, Jawa Timur. Guncangan terasa hingga Trenggalek hingga Tulungagung.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa terjadi sekitar pukul 12.05 WIB di 104 km tenggara Pacitan, atau 109 km barat daya Trenggalek, Jawa Timur. Pusat gempa berada di Samudera Hindia dengan kedalaman 10 km.
“Gempa tidak berpotensi tsunami,” kata Sutopo dalam keterangan tertulis Seperti dilasir dari Detik.com, Senin (14/7/2014).
Menurut Sutopo, Badan Geologi Amerika (USGS) mencatat gempa tersebut dengan kekuatan 5,7 SR dengan kedalaman 59,5 km. Berdasarkan peta guncangan gempa, daerah di sekitar Pacitan hanya berskala IV MMI (Modified Mercali Intensity) atau ringan. Kejadian gempa disebabkan aktivitas subduksi yang terbentuk akibat tumbukan antara lempeng Benua Eurasia dan lempeng Samudera Indo-Australia.
Ditambahkan Sutopo, guncangan gempa dirasakan berintensitas sedang selama 3-10 detik di Pacitan, Trenggalek, Malang, Wonogiri, Yogyakarta, dan Tulungagung. Sebagian masyarakat berhamburan keluar rumah dan bangunan.
“Kondisi saat ini sudah normal kembali. Belum ada laporan korban dan kerusakan akibat gempa tersebut,” terangnya.
Sutopo mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan dan informasi dari pemerintah daerah setempat, serta tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab tentang gempa bumi dan tsunami. Gempa bumi bersifat quick on set atau cepat tanpa ada tanda-tanda sebelumnya serta belum dapat diramalkan. Segera keluar dari bangunan dan mencari tempat yang aman saat gempa.
sumber informasi : http://www.aktualpost.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar