107,8Mhz Radio ALVIRA Fm

107,8Mhz Radio ALVIRA Fm
Radio Komunitas Tulungagung

Streaming

Free Shoutcast HostingRadio Stream Hosting

RADIO KOMUNITAS TULUNGAGUNG

Radio Alvira fm (107,9 Mhz)Radio Alvira Fm yang mengudara di ketinggian 107,9 Mhz ,adalah Radio Komunitas Yang Berada di Kawasan Tulungagung selatan (Pantai Selatan).Dipersembahkan untuk semua kalangan dan umur, dengan harapan bisa menjadi Radio Pilihan Terbaik,untuk acara yang kami suguhkan.

dimana pun anda berada,anda bisa ikut berinteraksi bersama kami,di nomor yang telah kami sediakan 085731650661.

RADIO KOMUNITAS

Radio Komunitas merupakan salah satu jenis media komunikasi elektronik, yang pengelolaannya dilakukan oleh masyarakat (Komunitas) sendiri. Radio Komunitas merupakan media pemberdayaan masyarakat, yang bertujuan untuk pendidikan dan peningkatan kapasitas masyarakat. Paket isi siaran radio komunitas bisa diambil dari hasil rekaman teater rakyat yang telah dipentaskan, sosio drama yang direkam dalam kaset kemudian disiarkan melalui radio, atau dialog antar pelaku pemberdayaan, atau cerita humor dan lawakan lokal yang memunculkan permasalahan yang harus segera dipecahkan bersama.
Selain itu, isi informasi dari siaran radio komunitas dapat berupa laporan pandangan mata di tempat lokasi adanya permasalahan yang dihadapi masyarakat. Oleh sebab itu, paket siaran Radio Komunitas diupayakan untuk disesuaikan dengan paket-paket materi dan jadwal pelaksanaan Rembug Warga. Hal ini memungkinkan paket siaran akan menjadi alat perangsang untuk dialog maupun diskusi mencari upaya-upaya pemecahan masalah secara bersama.

Jadwal acara Radio Alvira Fm

*06.00 Wib - Lanosta indonesia
*07.15 Wib - pengantar semangat pagi ( pop update )
*08.30 Wib - Kondangan (koplo dangdut santai )
*11.00 Wib - Campursari + Budaya Jawa
*15.00 Wib - indie pop
*16.45 Wib - Mutiara hati musik surgawi
*18.00 Wib - alunan melodi manca
*19.00 Wib - MP3 (musik pop permintaan pendengar )
*21.00 Wib - penghantar malam nada negri Jiran
*22.30 Wib - kereta hit Koplo malam
*00.00 Wib - English pop

Senin, 14 Juli 2014

Gempa Pacitan 14/07/2014 pukul 12.05 WIB

Hari ini, Senin (14/7/2014) terjadi gempa mengguncang kawasan Pacitan dan sekitarnya, gempa ini berkekuatan 5.6 SR, Goncangan terasa hingga sejumlah daerah di Surabaya,Yogyakarta dan sebagian Solo.
Di Solo, Boyolali, dan Karanganyar guncangan gempa dari pacitan ini terasa beberapa detik saja, dengan adanya guncangan gempa tersebut banyak sahabat-sahabat yang membuat status di jejaring sosial Facebook, tanpa mengetahui pusat gempa yang terjadi .
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa yang terjadi sekitar pukul 12.05.02 Wib itu berada di kedalaman 10 km, sekitar 104 km ke arah tenggara dari Pacitan, Jawa Timur.
Sampai saat ini belum ada keterangan lanjutan mengenai gempa yang mengguncang kawasan Jawa Timur dan sekitarnya hari ini.
Gempa Pacita Hari ini terasa sampai Malang, Yogya Hingga Tulungagung
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah memeriksa dampak kerusakan akibat gempa 5,6 skala richter (SR) di Pacitan, Jawa Timur. Guncangan terasa hingga Trenggalek hingga Tulungagung.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa terjadi sekitar pukul 12.05 WIB di 104 km tenggara Pacitan, atau 109 km barat daya Trenggalek, Jawa Timur. Pusat gempa berada di Samudera Hindia dengan kedalaman 10 km.
“Gempa tidak berpotensi tsunami,” kata Sutopo dalam keterangan tertulis Seperti dilasir dari Detik.com, Senin (14/7/2014).
Menurut Sutopo, Badan Geologi Amerika (USGS) mencatat gempa tersebut dengan kekuatan 5,7 SR dengan kedalaman 59,5 km. Berdasarkan peta guncangan gempa, daerah di sekitar Pacitan hanya berskala IV MMI (Modified Mercali Intensity) atau ringan. Kejadian gempa disebabkan aktivitas subduksi yang terbentuk akibat tumbukan antara lempeng Benua Eurasia dan lempeng Samudera Indo-Australia.
Ditambahkan Sutopo, guncangan gempa dirasakan berintensitas sedang selama 3-10 detik di Pacitan, Trenggalek, Malang, Wonogiri, Yogyakarta, dan Tulungagung. Sebagian masyarakat berhamburan keluar rumah dan bangunan.
“Kondisi saat ini sudah normal kembali. Belum ada laporan korban dan kerusakan akibat gempa tersebut,” terangnya.
Sutopo mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan dan informasi dari pemerintah daerah setempat, serta tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab tentang gempa bumi dan tsunami. Gempa bumi bersifat quick on set atau cepat tanpa ada tanda-tanda sebelumnya serta belum dapat diramalkan. Segera keluar dari bangunan dan mencari tempat yang aman saat gempa.

sumber informasi : http://www.aktualpost.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar